Selamat Datang di Website Kecamatan Wongsorejo.. Salam Sukses... Semoga Hari Ini Lebih Baik dari hari Kemarin... by: Admin

Selasa, 22 Desember 2015

WONGSOREJO FAIR 2015

Sebanyak 12 Stand dari 12 Desa di Kecamatan Wongsorejo akan ikut memeriahkan acara Wongsorejo Fair 2015 yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 - 30 Desember 2015 di Halaman Kantor Camat Wongsorejo, 12 Desa tersebut diantaranya : Desa Bangsring, Bengkak, Alasbuluh, Wongsorejo, Alasrejo, SumberKencono, Sidodadi, Sidowangi, Watukebo, Bajulmati, SumberAnyar dan Desa Bimorejo.
Desa-desa tersebut akan mengangkat produk-produk unggulan dari daerahnya masing-masing, yang berupa hasil olahan, kuliner, maupun hasil tangan-tangan trampil mereka.
Inilah hasil kekayaan masyarakat Kecamatan Wongsorejo yang tidak kalah menariknya dari daerah lain yang ada di Indonesia.

Senin, 02 Juni 2014

BANGSRING UNDER WATER

Tak kalah dengan daerah lain, kini Bunder (Bangsring Under Water) kini sudah mulai bangkit untuk menyaingi wisata alam bahari lainnya. Dengan keindahan yang disuguhkan kita akan terpesona dan juga akan tambah mensyukuri akan indahnya Alam yang diciptakan oleh Allah Swt ini.
Tidak sia-sia apa yang telah diupayakan oleh tokoh masyarakat mulai dari penyadaran masyarakat sekitar akan pentingnya melestarikan ekosistem laut, melestarikan dan ikut bertanggung jawab dalam pemeliharaannya.
Bunder kini sudah mulai banyak dikenal oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing, sudah banyak yang berdatangan dengan tujuan menkmati indahnya panorama bawah laut, snorkling, diving sampai ikut menjadi donatour dengan cara ikut menanam terumbu karang Bunder. Tak lepas dari panorama tumbuhan lautnya yang begitu mempesona ikannya pun turut serta menggoda kita untuk lebih menikmati Panorama Bunder.



Minggu, 09 Maret 2014

PUSAT OLEH-OLEH KHAS WONGSOREJO

Wongsorejo merupakan wilayah paling ujung di Kabupaten Banyuwangi yang berbatasan dengan
Kabupaten Situbondo, dan sekaligus merupakan pintu gerbang menuju kota Banyuwangi yang
kini sudah semakin maju dan dikenal oleh dunia. Maka dari itu Kecamatan Wongsorejo mulai
berbenah diri menjadi semakin baik, karena sudah pasti Wongsorejo merupakan daerah yang
pertama dilewati oleh para pendatang dari arah barat sebelum memasuki kawasan Banyuwangi
yang lain.

Oleh sebab itu, untuk lebih mengenalkan Wongsorejo para aparat pemerintah beserta
masyarakat siap menyajikan berbagai hasil kekayaan dan kerajinan baik yang berupa olahan
maupun keterampilan masyarakat sekitarnya yang dikelola langsung oleh para ibu-ibu dari
berbagai kelompok Koperasi Wanita (Kopwan).

"Kita sudah tidak susah lagi mencari oleh-oleh khas Wongsorejo, karena sudah disediakan
fasilitas khusus sebagai tempat untuk menampung hasil dari olahan-olahan tersebut, karena
sudah tersedia di Area Kantor Camat Wongsorejo." tegas Camat Wongsorejo Dra.
Sulistyowati,MM. yang juga merupakan putra asli kelahiran Wongsorejo. dan semoga apa yang
kami usahakan ini menjadi kemajuan untuk Wongsorejo kedepan yang lebih baik dan pertama
dikenal oleh masyarakat luar daerah dengan aneka olahan khas Wongsorejo, dan kami menjawab
keluhan-keluhan dari ibu-ibu kelompok Kopwan yang selama ini kebingungan untuk memasarkan
produknya agar lebih dikenal oleh masyarakat," lanjutnya.

MUSRENBANGCAM 2014

Wongsorejo, 26 Februari 2014
Dalam rangka mengintegrasikan kepentingan Kecamatan Wongsorejo kedepan yang lebih baik perlu diadakannya suatu perencanaan yang matang baik dalam segi Pembangunan, Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan maupun perencanaan lainnya yang masuk dalam Perencanaan Gabungan.
Rabu, 26 Februari 2014 Kecamatan Wongsorejo yang dibantu oleh TIM PNPM-MPd Wongsorejo telah menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan ( MUSRENBANG 2014 ) dalam rangka menampung usulan-usulan dari tingkat Desa yang kemudian dijadikan sebagai usulan Prioiritas untuk tahun 2015.

Menurut Ir. Prasetyo Hadi dari Bapeda Banyuwangi menerangkan bahwa pagu indikatif untuk wilayah Wongsorejo di tahun 2015 adalah sebesar Rp. 6.102.000.000 yang terbagi manjadi :
1. Bidang Pendidikan             = Min 10 %        => Rp. 1.220.410.000,-
2. Bidang Kesehatan               = Min 10 %        => Rp.   915.300.000,-
3. Bidang Pertanian                 = Min 15%        => Rp.   915.300.000,-
4. Bidang Infrastruktur, dan    = Max 40%        => Rp. 2.440.800.000,-
5. Bidang Gabungan                = Min 20%        => Rp.   610.200.000,-

Dalam hal ini Kecamatan Wongsorejo masuk pada wilayah yang mendapatkan angka tertinggi bantuan daerah, karena Wongsorejo masuk pada garis merah digrafik statistik dan tiap desa sama dalam mendapatkan nilai bantuan karena disesuaikan dengan kebutuhan dimasing-masing desa, menurutnya semua hasil usulan dari Musrenbangcam akan dibawa ke Musrenkab dan selanjutnya harus ada pengajuan dalam bentuk hardcopy yakni dalam bentuk Proposal.

PENDIDIKAN DI KECAMATAN WONGSOREJO PERLU DITINGKATKAN


Pendidikan sangatlah penting dan juga sangat berpengaruh pada segi kemajuan dalam hal meningkatkan sumberdaya dan ekonomi masyarakat, khususnya bagi masyarakat kalangan bawah yang masih melekat cara hidup tradisionalnya. Mereka beranggapan bahwa pendidikan pada anak merupakan hal yang biasa dan tidak dianggap penting, mereka hanya fokus pada mata pencaharian saja yang mereka terapkan pada anak mereka.
Namun demikian untuk merubah paradigma masyarakat tradisional upaya pemerintah terus digalakkan untuk menyadarkan mereka, berbagai sosialisasi diterapkan mulai dari tingkat RT sampai Kecamatan.
Dalam sambutannya Camat Wongsorejo Dra. Sulistyowati, MM. pada saat pelaksanaan MUSRENBANGCAM 2014 menegaskan bahwa pihaknya akan lebih mengutamakan pada hal yang lebih menuju pada kemajuan masyarakat yang lebih baik, baik dari segi ekonomi maupun ilmu pengetahuannya, dan itu semua sudah masuk pada misinya yakni:
1. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat,
3. Meningkatkan Kinerja Aparat Desa,
4. Pengentasan Kemiskinan
5. Perlindungan Anak, dll.
"Kami merasa berkewajiban untuk mengentaskan masyarakat kami dari krisis ilmu pengetahuan, khususnya yang belum mengenal baca tulis dan berhitung, karena Angka Buta Huruf di Kecamatan Wongsorejo masuk pada angka tertinggi di Kabupaten Banyuwangi yakni sekitar 5.269 orang menurut data Statistik Th. 2013, dan juga pendidikan di Kecamatan Wongsorejo masih ada digaris merah dalam artian Masyarakat Wongsorejo masih kurang sadar akan pendidikan. " lanjutnya.. Oleh karena itu Camat Wongsorejo mengajak para Tokoh Masyarakat untuk bekerjasama untuk ikut serta mensosialisasikan dalam hal Penyadaran terhadap Masyarakat akan pentingnya pendidikan. *(arek wongsorejo)

Minggu, 03 November 2013

Santunan Anak Yatim di BTDI 2013 Wongsorejo

Minggu 3 November 2013, Sungguh luar biasa sekali, ditengah sibuknya acara Banyuwangi Tour De Ijen 2013 etape kedua yang dilepas di Kecamatan Wongsorejo ini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersama rombongan masih sempat-sempatnya menyelipkan 1 agenda sosial yang berupa santunan anak yatim yang ada di Kecamatan Wongsorejo, beberapa anak yatim menerima santunan langsung dan berjabat tangan dengan Bupati beserta rombongan yang menandakan keakraban antara Pemerintah dengan masyarakat kurang mampu yang ada di Kecamatan Wongsorejo hal ini menambah semaraknya agenda BTDI di tahun 2013 yang dilepas dari Desa Bajulmati Kecamatan Wongsorejo dengan diiringi Hadrah dan tari Japen serta gema sholawat pada saat santunan berlangsung.(SM).

Pelepasan Peserta BTDI di Kecamatan Wongsorejo

Minggu 3 November 2013, Kecamatan Wongsorejo menjadi tuan rumah pada pelepasan peserta BTDI 2013 etape kedua setelah kemaren mengelilingi dan menikmati suasana perkotaan di Banyuwangi dengan 12 lapsepanjang 129,9 kilometer. ”Di etape ini, pembalap disuguhi jalur landai melintasi perkotaan sebagai arena pemanasan menuju etape selanjutnya. Namun pada etape kedua yang dilepas langsung oleh Camat Wongsorejo Taufik Rahman, peserta akan menempuh jalur naik turun sepanjang 189,6 kilometer dari Wongsorejo menuju Pulau Merah, peserta akan banyak disuguhi suasana dan panorama yang indah disepanjang jalan diberbagai sudut desa yang ada di Kabupaten Banyuwangi ini, sehingga peserta lebih dikenalkan lebih jauh tentang indahnya daerah-daerah yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Semoga dengan dijadikannya Kecamatan Wongsorejo sebagai tempat pelepasan BTDI 2013 menjadi pendorong semangat bagi masyarakat pinggir utara Kabupaten Banyuwangi untuk ikut bekerjasama dengan Pemerintah dalam memajukan Banyuwangi ke depan yang lebih baik, hal itu dibuktikan dengan antusias dari berbagai elemen masyarakat maupun siswa yang ikut serta menyambut kedatangan peserta BTDI 2013.(SM)