Kecamatan Wongsorejo merupakan wilayah
Kabupaten Banyuwangi yang berada paling utara, memiliki luas 464.80 Km² dengan jumlah
penduduk total 74.698 jiwa yang
terdiri dari 12 desa dan 30 dusun. Posisi koordinat antara 7°53’00’’ LS -
8°03’00’’ LS dan antara 114°14’’ BT - 114°26’00’’ BT. Secara geografis,
Kecamatan Wongsorejo berada di ketinggian 1500 M di atas permukaan laut. Hal
ini berdampak terhadap bentuk wilayah yang rata-rata berkontur berombak hingga
100%. Sedangkan letaknya, secara geografis 30 km dari ibu kota kabupaten.
Adapun batas - batas
wilayahnya, yaitu: sebelah
utara Kabupaten Situbondo, sebelah barat Kabupaten Situbondo, sebelah timur Selat
Bali dan sebelah selatan Kecamatan Kalipuro.
Peta Kecamatan Wongsorejo
Kondisi ekonomi di Kecamatan
Wongsorejo terbilang cukup bagus. Dari segi tatanan sosial yang ada, Kecamatan
Wongsorejo berada di wilayah
strategis. Sehingga arus lalu lintas perekonomian sangat mungkin terus
meningkat, salah satunya melalui hasil pertanian. Di Kecamatan Wongsorejo
terdapat beberapa toko / pasar yang menunjang lalu lintas perdagangan disana.
Adanya 3 pasar desa,
717 toko perancangan (Desa Bajulmati
terbanyak yaitu 296 toko), 11 toko bahan bangunan dan 15 toko obat
yang tersebar di wilayah Kecamatan Wongsorejo.
Di
Kecamatan Wongsorejo terdapat 22
industri penggilingan padi (Desa
Alasbulu terbanyak
yaitu 5 industri), 88
industri pengolahan Gula (Desa
Sumberkencono terbanyak dengan 40 industri), 14 industri
pengolahan tempe (Desa
Sidodadi terbanyak
4 industri), 9 industri
pengolahan kerupuk (Desa Wongsorejo terbanyak
3 industri), 44 industri pengolahan batu bata (Desa Wongsorejo
terbanyak 25 industri),
48 industri pengolahan genteng (terbanyak di
Desa Wongsorejo
dengan 37 industri), 40 industri mebel (terbanyak di Desa Wongsorejo dengan 7 industri) dan 10 industri pengolahan
tahu (terbanyak
di Desa Sidodadi dengan 3 industri).
Tingkat Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kecamatan Wongsorejo mengikuti PDRB yang ada di Kabupaten Banyuwangi yaitu
sebesar 28,3 triliun pada tahun 2012. Sedangkan inflasinya sebesar 4,9 – 5,3
persen. Dengan data diatas menunjukkan bahwa Kecamatan Wongsorejo merupakan
salah satu kecamatan yang
potensial dalam pengembangan ekonomi kedepannya berdasarkan
sektor yang ada.
Tabel Jumlah Penduduk Berdasarkan
Jenis Kelamin di Kecamatan Wongsorejo
Desa
|
Laki-laki (jiwa)
|
Perempuan (jiwa)
|
Jumlah (jiwa)
|
Bangsring
|
3.000
|
2.939
|
5.939
|
Bengkak
|
3.224
|
3.390
|
6.614
|
Alasbulu
|
4.847
|
4.982
|
9.829
|
Wongsorejo
|
5.474
|
5.787
|
11.261
|
Alasrejo
|
2.725
|
2.815
|
5.540
|
Sumberkencono
|
2.489
|
2.564
|
5.053
|
Sidowangi
|
1.721
|
1.687
|
3.408
|
Sidodadi
|
2.677
|
2.635
|
5.312
|
Bajulmati
|
4.177
|
4.355
|
8.532
|
Watukebo
|
3.300
|
3.470
|
6.770
|
Sumberanyar
|
1.223
|
1.280
|
2.503
|
Bimorejo
|
2.047
|
1.899
|
3.946
|
Jumlah
|
36.904
|
37.803
|
74.707
|
Sumber : Kecamatan
Wongsorejo Dalam Angka, 2012
Jumlah
penduduk Kecamatan
Wongsorejo pada tahun 2011 sejumlah 74.698 jiwa,dengan komposisi 36.903 jiwa
penduduk laki – laki dan 37.795 jiwa penduduk perempuan. Potensi penduduk
Kecamatan Wongsorejo usia produktif dapat dilihat dari jumlah usia angkatan
kerja yakni dari berusia diatas 19 sampai dengan usia 60 tahun. Kepadatan penduduk rata – rata 169 jiwa
per / km², laju pertumbuhan penduduk (Growth
Rate Of Population) antara Tahun 2000 – 2010 sebesar 0,21 %. Dengan
berkembangnya jumlah penduduk yang ada di wilayah Kecamatan Wongsorejo nantinya
akan sangat mendukung untuk peningkatan sumber daya masyarakat.
Di sektor pendidikan Kecamatan
Wongsorejo dapat dilihat dari sarana yang ada (jumlah sekolah cukup
banyak). Dari data
kecamatan dalam angka, di Kecamatan
Wongsorejo terdapat 26 Sekolah TK swasta dengan 1.323 siswa dibantu oleh 1 tenaga guru dari negeri
dan 113 tenaga guru swasta. Di tingkat SD terdapat 36 SD negeri dan 1 SD swasta dengan siswa SD negeri
berjumlah 5,976 siswa dan SD swasta berjumlah 48 siswa, jumlah guru negeri 127
orang dan guru swasta berjumah 6 orang. Tingkat MI ada 15 sekolah swasta dengan
jumlah siswa 2,095 dan
guru yang berjumlah 166 orang. Tingkat SMP ada 4 sekolah SMP negeri dan 3
sekolah SMP swasta. Dengan jumlah siswa 920 siswa sekolah negeri dan 219 siswa
sekolah swasta, yang dibantu oleh 55 tenaga pengajar / guru negeri dan 32 pengajar dari guru
swasta. Tingkat MTs ada 1 sekolah MTs negeri dengan 446 siswa dengan 25 guru ,6 sekolah MTs swasta dengan 975 siswa dan 109 guru. Tingkat SMA negeri ada 1
dengan 538 siswa dan 30
guru, 1 sekolah SMA
swasta dengan 196 siswa dan
17 guru. Tingkat MA ada 4 sekolah
swasta dengan 360 siswa dan 68 guru. Tingkat SMK ada 1 sekolan negeri dengan jumlah murid 604 siswa dan 44 guru. Dari data yang ada menunjukkan meratanya antara jumlah sekolah negeri dan sekolah swasta. Dampak kedepannya akan mempengaruhi dan menunjang peningkatan kualitas SDM.
Banyaknya Dusun/
Lingkungan,Rukun Warga (RW)dan Rukun Tetangga (RT)
|
||||
Dirinci Per Desa /
Kelurahan Tahun 2010
|
||||
NO
|
NAMA DESA
|
Dusun
/Lingkungan |
Jumlah
RW
|
Jumlah
RT
|
1
|
BANGSRING
|
3
|
11
|
40
|
2
|
BENGKAK
|
2
|
6
|
26
|
3
|
ALASBULU
|
3
|
6
|
73
|
4
|
WONGSOREJO
|
3
|
15
|
83
|
5
|
ALASREJO
|
2
|
7
|
26
|
6
|
SUMBERKENCONO
|
2
|
5
|
32
|
7
|
SIDOWANGI
|
2
|
4
|
20
|
8
|
SIDODADI
|
2
|
4
|
28
|
9
|
BAJULMATI
|
4
|
17
|
54
|
10
|
WATUKEBO
|
4
|
13
|
56
|
11
|
SUMBERANYAR
|
2
|
4
|
17
|
12
|
BIMOREJO
|
2
|
9
|
31
|
JUMLAH
|
31
|
101
|
486
|
0 komentar:
Posting Komentar